Langsung ke konten utama

I broke up with you, TA

          Hi again :) Aku mau cerita tentang suatu hal yang sudah aku lalui dengan tidak begitu saja di STM yaituuuuuu....TA. Inget kan TA? Tugas Akhir a.k.a Final Project a.k.a skripsi a.k.a hal yang buat anak-anak jurusan TI kurus kering, kantung matanya punya kantung mata dan terjangkit wabah muntaber dalam beberapa bulan terakhir haha enggak-enggak ini terlalu berlebihan. Waitwait... skripsiiiiii? Yup! Dikira skripsi untuk anak kuliahan sajahhh? Tidak kakak kita orang anak STM juga mengerjakan skripsi kakak. Sumber air sudekaaattt-_- Hal yang menjadi momok untukku dan salah satu alasan nyesel masuk jurusan IT waktu itu. Masing-masing dari kita (anak TI) punya perjuangan dengan TAnya. Dari bingung mau buat TA apaan, terus filenya ilang atau kehapus. Terus baru tau kalo TAnya sama kayak temen sekelas di minggu-minggu terakhir mau presentasi. Nglembur proposal sama laporan TA sampek nggak tidur dan nginep di lab,  sampek-sampek kalo ada yang bilang dua huruf paling fenomenal kala itu langsung pada nyaut "sssstt, stop, uwes to, aku wes kesel" hehe nggak bakal lupa sama itu semua. Waktu itu aku buat TA website, bukan buat tepatnya ngedit. Aku ngedit website penjualan handphone dengan nama "megaphone" denga alasan yaaaaa biar mudah aja diinget dan enak disebutin. Iya aku download 3 buah website e-commerce dan tak edit jadi satu website, satu tak ambil sistemnya satu tak ambil tampilan usernya dan satu tampilan untuk adminnya. Dibilang stress iya dibilang mumet juga iya tapi aku nggak bakal cerita gimana susahnya ngedit website tapi hal yang bikin gregetan, yaitu hari eksekusi presentasi. Langsung aja kita ke TKP dimana aku presentasi TA........
             Pagi itu pagi yang agak aneh, harusnya aku deg-degan berlebihan tapi malah enggak. Aku nggak grogi selayaknya orang mau presentasi apa yang sudah Ia perjuangkan selama berbulan-bulan *cieelaah. "Semoga pertanda baiklah", pikirku. Selepas beres-beres dan minta sangu doa ke orangtua, aku memacu Decepticonsku dengan hati-hati. Daaaaan sampai di sekolah dengan selamat. Parkiran sekolah masih sepi, ya karena aku niatnya berangkat pagi biar nggak kemrungsung :D Aku langsung menuju lab dan badala raenek uwong >.< Setelah celingak celinguk, aku menemukan Mamat sudah masuk ruang perakitan bersama Pak Maryuli dan satu lagi penguji dari luar namanya Pak Awang yang perkiraanku udah tua tapi ternyata nggak setua itu xoxo. "Mampus abis ini gue! Abis ini gue!" Beberapa menit setelahnya aku menunggu giliranku di eksekusi dengan duduk lemas di kursi panjang depan lab bersama temen-temen cewek  yang bukanya bikin hati tenang malah bikin tambah stress aja. Diantara lamunan yang enggak-enggak tentang presentasi entar Pak maryuli dateng dan  bilang "Ria, pindah lab KJ ya, ruang perakitannya mau di pakai. Sekalian kamu nyiapin dulu."  Langsung deh aku bawa laptopku dan masuk lab dengan tulisan 5cm di depan keningku "Aku siap diabisin." 
            Kedua eksekutorku beberapa menit kemudian masuk dan aku mulai membuka presentasi. Grogi banget awalnya soalnya aku ngomyang sendiri baca materi yang ada di slide power point gak diliatin....sama sekali-_- Kemudian sesi demo website yang aku rancang, di sela-sela demo Pak Maryuli mulai tanya Pin bbmku, No.hp, alamat sama nanti pulangnya mau bareng nggak haha ya enggaklah! Dia ngetes di form input email address untuk pembeli kalo nggak pake "@" bisa nggak? Trus aku coba dan ada notifnya. (keren nih website, kenapa aku baru nyadar yak *ngek) Setelah itu beberapa pertanyaan diajukan Pak Awang sama Pak Maryuli dan aku jawab dengan lancar. Kemudian Pak Maryuli nanya lagi "Ria kenapa websitenya di beri nama Megaphone?". Aku dengan belagunya jawab "Mega kan besar pak, jadi harapannya website ini nanti bisa memudahkan pemasaran handphone hingga seluruh Indonesia dan perusahannya dapat tumbuh besar." "Kamu tau megaphone itu apa?" tanya Pak Maryuli lagi. Aku yang nggak tau cuma bisa bilang "enggak pak" dengan gelengan. Pak Maryuli seraya tersenyum ngece dan bilang "Megaphone itu pengeras suara, TOA." diikuti tawa cekikian dari Pak Awang. Gubraaakkk!!! Shock!!! Mukaku mesti nunjukin ekspresi cengohnya waktu itu. Padahal itu aku mikir beberapa bulan lho namanya yang cocok dan beralasan, kenapa nggak Airaphone aja waktu itu yak. Kemana aja sih gue, sampek nggak tau kalo megaphone itu TOA. Maluuuu>.< Waktu itu cuma bisa hehahehe aja dan menggaruk kepala yang tidak gatal. Di akhir presentasi Pak Awang berkomentar "Websitenya sudah bagus, tampilannya juga bagus, sudah siap jual. Tapi ya itu namanya...hehe." Well, melegakan gais haha. Tau nggak? Kadang apapun yang kita pikir bakal gimana-gimana ternyata nggak seburuk itu. Buktinya...Aku mikir bakal ditanyain macem-macem, soal skriplah, apalah-apalah intinya bakal diabisin hari itu juga, eh ternyata cuma diketawain karena nama websitenya doang xoxo (tapi malusih). So, positive thinking guys! Tapi jangan positif hamil ya kalo belum nikah hehe. 

Alasan kopi dalam gelas ini perlu diabadikan: 
biar besok inget pernah ditemenin nglembur TA sampek pagi :") *cap di gelasnya zodiakku :D

Komentar

Zainal Fahrudin mengatakan…
kelen kak bahasanya :G

ada tipo " ...Megahone? " paragraph 3
Ria Romadhona mengatakan…
Cuma asal celita aja itu kak :3
Udah diupdate kak, teyimakacih udah mampir membaca >.<